Pagi-pagi selepas shalat subuh kami melakukan senam "go green" bersama. Seperti biasanya, ketika peserta JGHN 2017 lain sarapan, gue mandi pagi terlebih dahulu.
Setelah semuanya siap, kami masuk ke bus untuk menuju ke Bontang Kuala.
Di sana kami disambut oleh warga asli Bontang Kuala dengan tarian. Melebur dalam tarian selamat datang khas Bontang Kuala. Hari ini adalah perayaan ulang tahun Green Generation ke 8. Kami berjoged ria bersama musik dangdut.
Itin, Hoki, Icad, n Ipul kabur curi start buat keliling Bontang Kuala. Sementara peserta lain mendengarkan sambutan dari Pemerintah Kota Bontang. Dasar anak nackal :v
Di sini gue dapet kenalan baru, yaitu dedek-dedek emesh. Mereka lucu banget asli.
Seusai makan kami diajari membuat terasi dan mengelilingi Bontang Kuala. Sungguh unik tempat ini.
Lalu kami berhenti sejenak di tourist center. Di sana kami dikenalkan pada produk unggulan Bontang Kuala yaitu ikan kering, kerupuk ikan, dan sirup mangrove. Whatttt? Sungguh kreatif!
Cara membuat sirup adalah dengan merebus buah mangrove. Rasanya mungkin aneh pada saat kita meminumnya. Selama ini buah tersebut dibuang dan tumbuh liar di tepi pantai. Sirup ini kaya akan vitamin C.Dzuhur telah tiba, kami shalat berjamaah di masjid apung. Di masjid ada ornamen khas Suku Dayak. Lalu kami kembali ke Hotel Oak Tree Bontang.
Sore itu kami mempresentasikan proyek WWM yang sudah disusun. Sore itu juga akan dipilih proyek yang akan dijadikan proyek nasional. Proyek Sulintim (Sulawesi dan Indonesia Timur) menjadi proyek yang terpilih. Waw selamat yaaa Sulintim! Mereka sangat gamblang dalam mempresentasikan proyek daur ulang sampah itu.
Malamnya diadakan perayaan 8th Green Generation di Hall Hotel Oak Tree Bontang. Acara ini mengundang tokoh-tokoh inspiratif. Di akhir acara kami berjoged ria dan berfoto bersama. Sungguh moment yang akan selalu terkenang sepanjang masa.
Kontingen Jateng n DIY nih
Nah ini dia radar kelompok 8 qwqwqw.
.
.
.
Big thanks to:
No comments:
Post a Comment