LAPORAN
KEGIATAN STUDY TOUR
JAKARTA
– BANDUNG
‘’Panorama Kota
Metropolitan’’
SMPN 1 Salaman
Tahun
Pelajaran 2013/2014
Disusun oleh:
-
Achmad Ibnu Hasan
A (VIII E/02)
-
Lena Sutanti (VIII E/09)
-
Nauval Abid H (VIII E/16)
-
Rahma Ridhani (VIII E/18)
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari
: .............................................................
Tanggal :
.............................................................
Guru
Pembimbing Wali
Kelas
Dewi Kelah, S,Pd Wusriyanto, S.Pd
Kepala Sekolah
Abdul
Karim, S.Pd M.Pd
MOTTO
-
‘’Hidup ini seperti naik sepeda.
Untuk menjaga keseimbangannya, anda harus tetap bergerak.’’ (Albert Einstein)
-
‘’Kalau itu adalah kenangan yang
berarti.. jangan dilupakan!
Sebab jika manusia mati.. mereka hanya bisa hidup
dalam kenangan orang lain.’’ (Takagi -
Detective Conan)
-
‘’Tak ada orang yang senang
dengan kekalahan.
Aku merasa dongkol kalau kalah.
Tapi, bagiku kekalahan dan luka bukanlah akhir
dari segalanya!’’ (Amu Hinamori)
-
‘’Mempelajari
masa lalu untuk memperkirakan masa depan. Itulah arti penting mengetahui
sejarah.’’ (Pain - Naruto
Shippuden)
-
‘’Hal yang kini kita rasa menyenangkan hanya bisa
kita nikmati sepenuhnya saat ini. Karena itu hargailah setiap momen indah dan
waktu saat ini.’’ (Athena glory - Aria)
-
‘’Hidup
bukanlah sebuah permainan, kita hanya punya satu kehidupan dan tidak punya
tombol reset.’’ (Makoto - School Days)
-
‘’Kita akan menyesal bila mimpi
yang kita kejar akhirnya gagal, tapi kita akan lebih menyesal bila kita tidak mencoba
untuk mengejarnya !’’ (Takagi Akito - Bakuman)
-
‘’Genius Dilahirkan, Bukan Dibeli!’’ (Oscar Wilde)
-
‘’Saya
selalu berkembang atas dorongan orang lain.’’ (John F. Kennedy)
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “ Laporan Kegiatan Study Tour Jakarta-Bandung” ini dengan baik
tanpa ada halangan.
Laporan Kegiatan Study Tour Jakarta-Bandung ini berisi
tentang seluruh kegiatan studi yang dilaksanakan siswa-siswi Kelas VIII SMP N 1
Salaman pada tanggal 24 sampai 27 Maret 2014.
Terselesaikannya
laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak kepala sekolah
Yang telah mengizinkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan study tour.
2. Panitia
Yang telah mempersiapkan segala kebutuhan yang sangat kami butuhkan sehingga
kami dapat berangkat dan pulang sampai rumah dengan selamat.
3. Guru Pembimbing
Yang telah menjaga dan memberi pengarahan yang kami butuhkan sehingga kami bisa
tahu hal-hal yang kami belum tahu.
4. Wali Kelas
Yang telah memberi pengajaran dan telah mendampingi kami waktu study tour
berlangsung.
5. Guru Bahasa Indonesia
Yang telah memberikan pengarahan tentang cara menyusun karya tulis sehingga
kami bisa menyusun karya tulis dengan baik.
6. Ayah dan Ibu
Yang telah memberikan dana, dorongan dan kasih sayang sehingga kami bisa
berangkat ke Jakarta, Bandung dengan tenang dan bisa menyedaikan karya tulis
dengan lancar.
7. Teman-temanku
Yang telah mendampingi dan melindungi penulis waktu study tour berlangsung dan
membantu serta memberi dorongan kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan karya tulis.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, kami berharap semoga laporan karya
wisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan
saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.
Kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam
penyusunan laporan ini.
Salaman, 25 April 2014
DAFTAR
ISI
Lembar Pengesahan.................................................................................................. 1
Motto........................................................................................................................ 2
Kata Pengantar.......................................................................................................... 3
Daftar Isi................................................................................................................... 4
BAB. I
Pendahuluan............................................................................................................. 5
A.
Latar Belakang Masalah................................................................................ 5
B.
Identifikasi Masalah...................................................................................... 6
C.
Tujuan Penulisan.......................................................................................... 6
D.
Metode Penelitian......................................................................................... 6
E.
Manfaat Penelitian........................................................................................ 7
F.
Sistematika Penulisan.................................................................................... 7
BAB. II
Isi.............................................................................................................................. 9
A.
Kajian Teori.................................................................................................. 9
B.
Pantai Marina Ancol................................................................................... 10
C.
Gelanggang Samudera Ancol...................................................................... 10
-Pertunjukan
Aneka Satwa.......................................................................... 10
-Underwater
Theater................................................................................... 10
-Film
4D..................................................................................................... 10
-Scorpion
Pirate.......................................................................................... 11
D.
Dunia Fantasi............................................................................................. 11
E.
Museum Lubang Buaya............................................................................. 13
F.
Museum Purna Bakti Pertiwi...................................................................... 17
G. Museum
Minyak dan Gas Bumi................................................................. 20
H.
PP IPTEK.................................................................................................. 20
I.
Cibaduyut................................................................................................. 21
BAB. III
Penutup................................................................................................................... 23
A.
Dokumentasi............................................................................................... 23
Daftar Pustaka............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembuatan karya tulis ini
diantaranya:
Untuk
memenuhi tugas sekolah khususnya yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
Agar
siswa menambah ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah dan salah satu bidang
studi yaitu :
·
Bahasa Indonesia
·
IPS
·
PKN
Adapun hal-hal yang melatarbelakangi
diadakanya adalah :
· Sesuai
dengan progam tahunan di sekolah.
· Jakarta
dan Bandung merupakan kota budaya serta terdapat tempat-tempat yang mengandung
sejarah.
Melihat hal tersebut diatas, maka prakasa guru memandang
perlu untuk melakukan kunjungan yang bersifat Studi Wisata, yaitu belajar
sambil berkarya wisata ke Jakarta dan Bandung .Adapun tempat yang dituju :
1.
Pantai Marina Ancol
2.
Gelanggang Samudera Ancol
3.
Dunia Fantasi (Dufan)
4.
Museum Lubang Buaya
5.
Museum Purna Bakti Pertiwi
6.
Museum Minyak dan Gas Bumi
7.
PP IPTEK
8.
Cibaduyut
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam
karya tulis ini adalah seputar objek wisata yang kami kunjungi,diantaranya :
1.
Dimanakah letak Pantai Marina,
Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti
Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
2.
Bagaimanakan tata bangunan Pantai
Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna
Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
3.
Objek-objek apa sajakah yang ada
pada Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya,
Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
4.
Apa saja sejarah-sejarah Pantai
Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna
Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
C. Tujuan Penulisan
Setiap kegiatan pasti memiliki
tujuan , adapun tujuan kami dalam melakukan penelitian dari objek-objek wisata
, diantaranya :
-Ingin
mengetahui sejarah Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum
Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK,
Cibaduyut.
-Supaya
menjadi tahu tentang letak/lokasi Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol,
Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas
Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.
-Mengetahui
dan menambaah ilmu pengetahuan tentang tata bangunan Pantai Marina, Gelanggang
Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum
Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK,
Cibaduyut.
-Menambah wawasan mengenai objek – objek yang ada di Pantai
Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna
Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.
D. Metode
Penelitian
Didalam kegiatan ini kami
mengumpulkan data-data sebagai bahan dalam menyusun karya tulis. Metode -metode
yang akan kami tulis sebagai berikut :
a.
Metode Observasi
Dari objek-objek yang kami amati
secara langsung kemudian mencari data-data yang di perlukan sebagai bahan untuk
menyusun karya tulis .
b.
Studi Literatur
Kami mencari dan mengumpulkan
buku-buku yang ada hubunganya dengan objek wisata yang di teliti .
c.
Metode Wawancara
Bertanya-tanya ke petugas di objek
wisata yang dikunjungi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang kami lakukan ini
berharap memperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Sebanyak – banyaknya kami
mengumpulkan data , secara langsung dan terperinci dari tiap – tiap objek
wisata yang dikunjungi.
b. Kami
mendapatkan pengetahuan yang praktis yang dijadikan sebagai landasan untuk
mengembangkan intelektual dimasa yang akan datang.
c. Menghilangkan
Verbalisme antara teori dan praktek .
d. Memperluas
cakrawala bagi kami mengenai objek-objek wisata tersebut
e. Menambah
wawasan dan mengetahui secara dalam mengenai budaya,sejarah,lingkungan, serta
karya seni dan sebagainya .
F.
Sistematika Penelitian
Sistematika yang kami tulis dalam
“Karya tulis” ini adalah sebagai berikut :
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Sistematika penelitian
BAB II. PEMBAHASAN
A.
Pantai Marina Ancol
B.
Gelanggang Samudera Ancol
D. Dunia Fantasi
E. Lubang Buaya
F. Museum Purna Bakti Pertiwi
G. Museum Minyak dan Gas Bumi
H. PP IPTEK
I. Cibaduyut
BAB III. PENUTUP
-Dokumentasi
-Daftar Pustaka
BAB
II
ISI
A. Kajian Teori
Study
tour merupakan bagian dari metode pembelajaran , yang berusaha memberikan
pengetahuan yang komprehensif kepada para siswa tentang sesuatu hal. Study Tour adalah
kegiatan di luar kelas yang betujuan untuk mempelajari proses
yang sebenarnya, orang dan obyek .
Tour diadakan karena kebutuhasn siswa untuk mendapatkan
pengalaman dari tangan pertama. Hal tersebut diadakan karena tidak
mungkin menghadirkan / memanfaatkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk
dipelajari dan diamati. Sebuah study tour memberikan banyak kemungkinan
pencapaian tujuan pendidikan antara lain :
- Menyediakan sebuah sumber yang dapat memperkaya informasi faktual yang tercantum dalam buku , dan membuat teks dalam buku menjadi berarti.
- Mengembangkan sikap, memperluas pengertian dan meningkatkan ketrampilan.
- Menyediakan berbagai pengalaman melalui obyek, tempat, situasi, dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas.
- Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan.
- Mengenalkan siswa tentang kemungkinan bidang kerja atau karir yang bisa mereka masuki sesuai dengan cita-cita mereka.
- Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar dan lebih berarti.
B.
Pantai Marina, Ancol
Berlokasi di Jakarta Utara. Selain sebagai pusat dermaga wisata
bahari ke Kepulauan Seribu, Pantai Marina Ancol juga menjadi dermaga kapal
pesiar bergaya kosmopolitan yang pertama di Indonesia dan merupakan
satu-satunya marina terlengkap di Indonesia. Pantai Marina Ancol terletak
di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Fasilitas yang ada di
Pantai Marina antara lain tempat rekreasi, diving spot, tempat memancing, wind
surfing dan ski air.
C.
Gelanggang Samudera Ancol
Gelanggang
Samudra Ancol merupakan sebuah oseanarium
atau oceanarium. Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan mahluk
laut lainnya. GSA terletak di Jakarta Utara. Sejak awal berdirinya pada tahun
1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai
sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai
Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli
masyarakat.Selain menikmati rekreasi bersama
keluarga, di sini anda akan mendapatkan berbagai pengetahuan yang menarik
mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa laut, dan binatang laut
lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana konservasi satwa laut. Wahana
utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama, adalah wahana
pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukan Singa Laut,
wahana pertunjukan Lumba-Lumba, serta wahana Sinema 4D,
Underwater Theater.
-Pertunjukan Aneka Satwa
Pertunjukan
paling awal, Anda dapat menyaksikan pentas aneka satwa.
Pertunjukan akan dimulai dengan aksi dari 2 ekor berang-berang. Mereka akan
beraksi dengan berjalan di atas lingkaran yang menyerupai roda, naik sepeda,
berjualan bakso dan bermain basket. Selanjutnya, akan tampil beruang madu yang
beraksi dengan berputar, menangkap hula hup, mengendarai mobil dan berolahraga.
Kehadiran kuda nil besar yang diiringi dengan musik Jawa merupakan bagian terakhir.
Menurut pelatihnya, berat badan kuda nil ini lebih dari 1 ton. Pelatih akan
memberikan makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah banyak
sekaligus. Kuda nil yang membuka mulut besarnya sambil mengunyah makanan
menjadi penutup pertunjukan. Tingkah dari satwa-satwa tersebut akan membuat
Anda dan anak-anak tertawa karena ditambah komentar dari pengisi suara yang
lucu dan cocok dengan tingkah satwa.
-Underwater Theater
Menyajikan
pertunjukan Russian Beauty of The Sea. Dalam pertunjukan itu, tujuh pemainnya
adalah penari balet dalam air dari Rusia. Para penari itu berkolaborasi dengan
enam penyelam asal Indonesia dan empat lumba-lumba. Pertunjukan tersebut masih
dipadu lagi dengan teknologi multimedia yang menarik.
-Film 4D
Pertunjukan film
ini menarik, karena kita menonton film 3D dengan menggunakan kaca mata khusus,
duduk di kursi yang dapat bergerak, lalu ditambah dengan special effect seperti
hembusan angin, cipratan air, dll. Sehingga penonton seakan-akan ada di dalam
film tersebut. Mirip dengan salah satu atraksi di Universal Studio Singapore
(Shrek 4D)
-Scorpion
Pirate
Menyerupai setting
pertempuran laut melawan bajak laut kalajengking dengan maneuver jet ski yang
dipadu dengan atraksi terjun bebas dan menyelam! Seluruh kombinasi dari
penerapan teknologi spesial efek, design setting lokasi, sampai persiapan yang
matang dari stunment professional adalah sebuah paket yang membungkus sebuah
show menjadi sempurna dan mempunyai magnet tersendiri.
D.
Dunia Fantasi (Dufan)
Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang diresmikan pada
29 Agustus 1985 adalah tempat
hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.Dunia Fantasi
mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama
Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah
untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah
kawasan kera. Pemilihan kera
bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini
dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta
dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.
-Tornado
Peringkat nomor 1 wahana paling ekstrem di Dufan adalah Tornado! Wahana ini bener-bener memacu adrenalin kita. Soalnya wahana ini akan membuat kita berputar jungkir balik di atas ketinggian terus dibanting dan berputar balik lagi. Pada saat turun juga kita akan jungkir balik bahkan kepala kita lebih banyak di bawah. Pokoknya benar-benar memicu adrenalin tapi seru!
-Histeria
Ini adalah wahana terbaru di Dufan. Sejak
pertama kali diluncurkan, banyak yang penasaran dengan wahana ekstrem ini. Hal
ini membuat antrean yang sangat panjang. Konsep wahana ini adalah sederhana,
hanya naik dan turun. Yang membuat ekstrem adalah wahana ini tiba-tiba melesat
sangat cepat ke ketinggian 56 meter dan tiba-tiba turun dengan drastisyang
membuat diri seperti terjun bebas. Kursi yang kita naiki berasa hilang ketika
wahana ini turun. Jadi siap-siap jantung copot kalo naik wahana ini.
-Halilintar
Halilintar adalah roller coaster yang
meluncur dengan kecepatan tinggi yang membuat kereta yang naiki terjun dan
berputar 360 derajat! Yang paling menegangkan adalah saat kereta pertama kali
terjun! Kita berasa benar-benar terjun ke jurang. Namun tiba-tiba kereta naik
dan berputar 360 derajat dan membuat semua penumpangnya teriak. Naik wahana ini
selain siap-siap teriak, juga siap-siap pusing.
-Alap-alap
Alap-Alap adalah kereta mini dimana dengan
kecepatan yang cukup tinggi kita akan dibawa meluncur, menukik, dan melesat
menerobos rimbunnya daun-daun dan pepohonan di arena wahana itu. Biasanya dalam
1 kali naik kita akan diajak muter-muter sebanyak 3 kali. Walaupun gak terlalu
tinggi, tapi karena kecepatannya tinggi maka kita akan teriak. Naik wahana ini
siap-siap badan terasa sakit atau pegel-pegel deh.
E.
Lubang Buaya (Monumen Pancasila Sakti)
Monumen
Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas
tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat
perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman
ideologi komunis.
Keenam
pahlawan revolusi tersebut adalah:
- Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
- Mayjen TNI R. Suprapto
- Mayjen TNI M.T. Haryono
- Mayjen TNI Siswondo Parman
- Brigjen TNI DI Panjaitan
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Jenderal
TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia
selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH
Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Monumen
yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan
bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan
Revolusi.
Sejarah Dibangunnya Monumen Pancasila Sakti
Monumen
ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk
mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang
mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Monumen
ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah
selatan terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap,
sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah
timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum
menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini
merupakan tanah atau kebun kosong yang
dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban Gerakan 30
September 1965 (G30S).
Di kawasan
kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam 12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah
para korban G30S. Sumur tua itu
berdiameter 75 Cm.
Kompleks Monumen
Monumen
ini berdiri di atas lahan seluas 9 Hektar dan tediri dari beberapa tempat yang
bersejarah Museum
Pengkhianatan PKI (Komunis), Sumur Tua tempat membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua
peninggalan Pahlawan Revolusi dan Museum Paseban.
Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)
Museum
Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang
bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis yang bertentangan
dengan Pancasila, sampai pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama
Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan
disambut dengan beberapa koleksi foto Pemberontakan PKI, Pengangkatan
Jenazah 7 Pahlawan revolusi, dan beberapa diorama yang menceritakan
tentang Pemberontakan PKI di berbagai Daerah di Indonesia.
Sumur Maut
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend.
Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen.
Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen.
Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta
Sutoyo Siswomiharjo
Jenazah
ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang
Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah,
Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono
Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula
AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari
Jend. A.H: Nasution.
Rumah Penyiksaan
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa untuk
menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia, mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini ditampilkan diorama
penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI, dahulu tempat ini
merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal SD dan dialih fungsikan oleh PKI sebagai tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.
Pos Komando
Tempat ini
adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji Sueb. Tampat ini
dipakai oleh pimpinan G/30S/PKI yaitu Letkol Untung dalam rangka
perencanaan Penculikan terhadap 7 Pahlawan Revolusi, didalamnya masih
ada barang-barang asli yang menjadi saksi bisu kekejaman PKI seperti : 3 buah Petromaks, Mesin Jahit, dan Lemari Kaca.
Dapur Umum
Tempat ini
sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan oleh PKI sebagai dapur Umum, rumah yang
statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai sebagai tempat sarana konsumsi anggota G30S/PKI, oleh karaena itu
Ibu Amroh yang sehari-harinya berjualan Pakaian keliling
meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para
anggota PKI untuk meninggalkan
rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata rumahnya sudah
dalam keadaan berantakan, hanpir semua benda di rumah tersebut menghilang.
Museum Paseban
Museum
Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan
Revolusi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1
Oktober 1981 bertepatan dengan Dwi Wndu Hari Kesaktian
Pancasila, didalam ruangan ini terdapat beberapa diorama sebagai berikut:
- Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan (September 1965)
- Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965)
- Penculikan Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (1 Oktober 1965)
- Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
- Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
- Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
- Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
- Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)
- Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)
Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua
kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan
PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan G 30 S PKI dalam bulan
September 1965. Selain itu tempat ini juga terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang ukuran foto
tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
Dan adanya
Ruang Relik yang merupakan
tempat dipamerkannya barang-barang, terutama pakaian yang mereka
kenakan ketika mereka d culik, di siksa, sampai akhirnya
di bunuh, berikut dengan hasil visum dari dokter. Selain itu terdapat
pula Aqualungsebuah alat bantu
pernapasan yang digunakan untuk mengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam sumur
tua.
Selain itu
terdapat pula Ruang Teater yang memutar
rekaman bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi, Pemakaman ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan lain-lain,
masa putar rekaman ini kurang lebih 30 menit.
Dan terdapat
Ruang pameran Foto yang menyajikan foto-foto pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi dan pemakamannya
di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
F.
Museum Purna Bakti
Pertiwi
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang
berada di Jl. Taman Mini I, Jakarta 13560. berisi
koleksi benda-benda dan cennderamata yang bersangkut-paut dengan perjalanan
pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.
Sejarah
Museum
Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh Bapak
Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Peresmian MPBP bertepatan dengan
hari ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun dan Pemrakarsa museum ini.
Luas bangunan MPBP 25.095 meter persegi di atas tanah
seluas 19,7 hektar.
Museum
Purna Bhakti merupakan wahana pelestarian benda-banda bersejarah tentang
perjuangan dan pengabdian Bpk. Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kepada bangsa
Indonesia. Pengabdian dan perjuangan beliau sejak masa perang kemerdekaan
hingga masa pembagunan.
Sebagai
obyek wisata edukasi yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan
benda-benda seni bermutu tinggi, yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien
Soeharto dari berbagai kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata.
MPBP memiliki koleksi kurang lebih 13.000 -an, koleksi
tersebut memiliki hubungan dengan peran sejarah pengabdian Bapak Presiden Soeharto.
Sebelumnya
sebagian besar koleksi ini dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai
pendamping setia Pak Harto. Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup
Pak Harto bukanlah hanya milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa
Indonesia. Maka, koleksi barang-barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya
harus dinikmati oleh khalayak ramai. Tentu, tempat yang paling baik untuk itu
adalah di museum.
Arsitektur dan Koleksi
Memasuki
bangunan yang arsitekturnya mirip nasi tumpeng atau gunungan (sebagai kelengkapan inti upacara tradisional) itu
-melambangkan rasa syukur, keselamatan dan keabadian- pengunjung disambut dua
patung Panyembrama, patung selamat datang. Patung karya seniman Dewa Made
Windia sumbangan Ny Siti Hardiyanti Rukmana ini, terbuat dari lempengan uang
kepeng dengan tinggi 240 sentimeter. Panyembrama adalah tarian Bali yang biasa
diperagakan untuk penyambutan tamu-tamu terhormat.
Bangunan museum dikelompokkan dalam dua
kategori, yakni bangunan utama dan bangunan penunjang. Bangunan utama berfungsi
sebagai ruang pamer benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi terdiri
enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna
keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil.
Ruang Utama diapit empat tumpengan warna
kuning. Ruang terdepan adalah Ruang Perjuangan, dikitari Ruang Khusus, Ruang
Asthabrata, dan Ruang Perpustakaan. Ruang Perjuangan berbentuk kerucut
berukuran sedang seluas 1.215 meter persegi terletak di bagian barat kelompok
Ruangan Utama. Ruang Khusus seluas 567 meter persegi terletak di bagian utara.
Ruang Asthabrata seluas 1.215 terletak di bagian timur. Dan, Ruang Perpustakaan
seluas 567 meter persegi di bagian selatan.
Di Ruang Utama tersimpan berbagai ragam
cinderamata persembahan Tamu Negara RI, kenalan atau sahabat Presiden Soeharto.
Tetapi juga ada cinderamata persembahan tamu-tamu atau pejabat dalam negeri.
Semua cinderamata tersimpan dalam kotak kaca.
Di antaranya, cinderamata pemberian PM
Kamboja Hun Sen dan PM Malaysia Mahathir Mohamad masing-masing berupa tempat
sirih terbuat dari perak. Dari PM Belanda Lubbers berupa patung burung dara
terbuat dari perak, Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari berupa kerajinan
perak berbentuk labu, dan Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev berupa
seperangkat piring perak. Masih banyak lagi.
Cinderamata pemberian pejabat atau rekan
kerja mantan Presiden Soeharto maupun Ny Tien Soeharto, semisal sebuah
kerajinan batu hias berupa mangkuk persembahan istri Bupati Tulungagung. Pada
cinderamata itu tertulis: "Dipersembahkan kepada Ibu Tien Soeharto dari Ny
Hardjanti Poernanto".
Pengusaha Sudwikatmono mempersembahkan ukiran
kayu Johar (Cassia Siamea) berupa pasangan suami-istri yang
"dikerubuti" 11 anak mereka. Pada keterangan patung yang diberi nama
Menbrayut karya I Ketut Modern itu tertulis: "Zaman dahulu orang percaya
banyak anak banyak rejeki. Saat ini kita percaya, banyak anak banyak
masalah".
Masih di Ruang Utama berbentuk lingkaran dan
luas itu, terdapat replika Peraduan Putri Cina. Replika ini terbuat dari batu
giok-jadeite berwarna hijau dan berasal dari Propinsi Yunan, Cina. Konon
replika dengan ukuran panjang 2,77 meter, lebar 2,14 meter, dan panjang 3,04
meter itu meniru peraduan putri Cina pada masa Dinasti Sung (960-1279) dan
Dinasti Ming (1384-1644).
Di Ruang Khusus, tersimpan tanda-tanda
kehormatan yang pernah diberikan kepada Presiden Soeharto. Untuk menyebut
beberapa, misalnya Bintang RI Adipura I yang diberikan pemerintah RI (1968),
Bintang Mahaputra Adipurna (1968), dan Bintang Gerilya (1965).
Tanda kehormatan dari beberapa negara
sahabat, dari Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Singapura, Jepang, dan
lain-lain. Di Ruang Khusus ini pula tersimpan koleksi pedang kehormatan yang di
antaranya dipersembahkan oleh Pemimpin PLO Yasser Arafat dan pedang kristal
dari Presiden Kroasia Franjo Tudman.
Karcis tanda masuk seharga Rp 2.000 (dewasa)
dan Rp 1.000 (anak-anak), pengunjung dapat menikmati koleksi musuem ini pada
hari Senin - Sabtu dari pukul 9.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari
minggu, dibuka pada pukul 9.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setiap pengunjung diantar
pulang-pergi oleh empat kendaraan "jeepney" tanpa dipungut biaya
lagi.
G.
Museum Minyak dan Gas Bumi
Museum Minyak dan Gas Bumi
“Graha Widya Patra” (Gawitra) terletak di bagian timur Taman Mini Indonesia Indah berdekatan dengan
Taman Burung dan Museum Listrik dan Energi Baru. Pembangunan
Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi
Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi
melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk
peningkatan ilmu dan teknologi.
Gedung utama berbentuk anjungan lepas pantai dengan dua
bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut Anjungan
Eksplorasi dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung utama dan di
anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah industri
perminyakan. Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film pendek dan
multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak dan gas bumi di
Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda dan bahan
mengenai minyak dan gas bumi yang ada di sekitar kita.
Anjungan eksplorasi mengetengahkan eksplorasi minyak dan
gas bumi, termasuk peragaan sejarah terjadinya cekungan minyak dan gas bumi
serta penerapan teknologi pada masa yang lalu, sekarang, dan yang akan datang.
Di luar gedung dipamerkan peralatan pengeboran minyak dan
peragaan benda-benda eksplorasi berupa menara bor tahun 1930-an, berbagai pompa
angguk, sebuah truk logging tua, pompa bensin engkol, dan sebuah kilang minyak
tua. Museum ini sangat tepat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan menimba
ilmu.
H.
PP IPTEK
Peragaan di PP
IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan menghibur. Momok mengenai ilmu pengatahuan
dan teknologi yang serius dan membosankan terbantahkan. Pengunjung dapat
mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan mudah dan berkesan melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh,
dipegang, dan dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari Taman
Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan
disediakan lembar kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu
pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif. Beberapa alat peraga
menantang, misalnya sepeda layang, roket air, try science, generator van de
graft, dan simulator gempa bumi. Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung
beragam dan disesuaikan dengan sasaran: untuk tingkat Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum
(SMU), dan keluarga; meliputi sanggar kerja dan demo ilmu pengetahuan dan
teknologi, pelatihan perancangan alat peraga, science fair, pelatihan proses
Ilmu Pengetahuan Alam, pelatihan peduli lingkungan hidup, science camp,
peneropongan bintang, aneka lomba kreatifitas dan kuis, dan lomba perancangan
alat peraga. Di samping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang
diputar di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah
ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang mudah
dan menyenangkan.Pusat Peragaan IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk
penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program kegiatan
outreach ke mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan daerah dengan membawa
peralatan peraga yang bersifat portable.
I.
Cibaduyut
Cibaduyut
adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini
terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya
dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan
toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut. Kualitas
sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di
Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah
dari Tasik maupun Ciomas Bogor.Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir
relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti
ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.Oiya, jika anda mau beli sepatu,gunakan penawaran
terbaik. Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun
kadang sudah di bandrol. Selain baju, Cibaduyut juga menyediakan aneka macam
kaos, boneka, pernak-pernik, tak ketinggalan makanan khas Bandung. Seperti
moci, dodol, strawberry.
BAB
III
PENUTUP
Demikian
penulisan hasil laporan study tour yang dilaksanakn pada tanggal 23 – 27 Maret
2014 yang dilaksanakan di Jakarta–Bandung, sehingga penulis mengetahui beberapa
obyek wisata yang seluruhnya dapat penulis tulis dalam bentuk laporan yang
sangat sederhana ini.
Dan akhirnya penulis mengucapkan
Hamdan wa syukron lillahi Robbil’alamin yang telah mencurahkan rahmatnya dan
mendampingi penulis sejak mulai observasi dan interview hingga penyusunan
laporan, tiada gading yang tak retak, seperti hal nya itulah laporan ini masih
terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati penulis akan selalu
menerima tegur sapa serta yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini.
Akhirnya dengan terselesaikannya
laporan ini dapat dijadikan bahwa acuan dan pertimbangan bagi bapak dan ibu
guru dan para pembaca sekalian, juga kepada semua pihak yang telah membantu
dalam kegiatan ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasih.
-Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
www.lena-sutanti.blogspot.com
No comments:
Post a Comment