Thursday 8 May 2014

LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR JAKARTA – BANDUNG

LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR
JAKARTA – BANDUNG
‘’Panorama Kota Metropolitan’’






   SMPN 1 Salaman
Tahun Pelajaran 2013/2014





Disusun oleh:
-          Achmad Ibnu Hasan A (VIII E/02)
-          Lena Sutanti                (VIII E/09)
-          Nauval Abid H             (VIII E/16)
-          Rahma Ridhani           (VIII E/18)
                                                 


                                                             LEMBAR PENGESAHAN



Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada:



            Hari                  : .............................................................
            Tanggal            : .............................................................














              Guru Pembimbing                                                                  Wali Kelas




Dewi Kelah, S,Pd                                                                   Wusriyanto, S.Pd





                                                    

                                                       Kepala Sekolah


                                                  
                                              
                                                Abdul Karim, S.Pd M.Pd









MOTTO


-          ‘’Hidup ini seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangannya, anda harus tetap bergerak.’’ (Albert Einstein)


-          ‘’Kalau itu adalah kenangan yang berarti.. jangan dilupakan!
Sebab jika manusia mati.. mereka hanya bisa hidup dalam kenangan orang lain.’’ (Takagi - Detective Conan)


-          ‘’Tak ada orang yang senang dengan kekalahan.
Aku merasa dongkol kalau kalah.
Tapi, bagiku kekalahan dan luka bukanlah akhir dari segalanya!’’ (Amu Hinamori)

-          ‘’Mempelajari masa lalu untuk memperkirakan masa depan. Itulah arti penting mengetahui sejarah.’’ (Pain - Naruto Shippuden)

-          ‘’Hal yang kini kita rasa menyenangkan hanya bisa kita nikmati sepenuhnya saat ini. Karena itu hargailah setiap momen indah dan waktu saat ini.’’ (Athena glory - Aria)

-           ‘’Hidup bukanlah sebuah permainan, kita hanya punya satu kehidupan dan tidak punya tombol reset.’’  (Makoto - School Days)

-          ‘’Kita akan menyesal bila mimpi yang kita kejar akhirnya gagal, tapi kita akan lebih menyesal bila kita tidak mencoba untuk mengejarnya !’’  (Takagi Akito - Bakuman)

-          ‘’Genius Dilahirkan, Bukan Dibeli!’’ (Oscar Wilde)

-          ‘’Saya selalu berkembang atas dorongan orang lain.’’ (John F. Kennedy)










                         


                                  KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang  Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Laporan Kegiatan Study Tour Jakarta-Bandung” ini dengan baik tanpa ada halangan.
Laporan Kegiatan Study Tour Jakarta-Bandung ini berisi tentang seluruh kegiatan studi yang dilaksanakan siswa-siswi Kelas VIII SMP N 1 Salaman pada tanggal 24 sampai 27 Maret 2014.
Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak kepala sekolah 
Yang telah mengizinkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan study tour.

2. Panitia
Yang telah mempersiapkan segala kebutuhan yang sangat kami butuhkan sehingga kami dapat berangkat dan pulang sampai rumah dengan selamat.

3. Guru Pembimbing
Yang telah menjaga dan memberi pengarahan yang kami butuhkan sehingga kami bisa tahu hal-hal yang kami belum tahu.

4. Wali Kelas
Yang telah memberi pengajaran dan telah mendampingi kami waktu study tour berlangsung.

5. Guru Bahasa Indonesia
Yang telah memberikan pengarahan tentang cara menyusun karya tulis sehingga kami bisa menyusun karya tulis dengan baik.

6. Ayah dan Ibu
Yang telah memberikan dana, dorongan dan kasih sayang sehingga kami bisa berangkat ke Jakarta, Bandung dengan tenang dan bisa menyedaikan karya tulis dengan lancar.

7. Teman-temanku
Yang telah mendampingi dan melindungi penulis waktu study tour berlangsung dan membantu serta memberi dorongan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, kami berharap semoga laporan karya wisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
                                                                                                           
                                                                                                                     Salaman, 25 April 2014








                                                            DAFTAR  ISI


Lembar Pengesahan.................................................................................................. 1
Motto........................................................................................................................ 2                
Kata Pengantar.......................................................................................................... 3
Daftar Isi................................................................................................................... 4
BAB. I
Pendahuluan............................................................................................................. 5
A.     Latar Belakang Masalah................................................................................ 5
B.     Identifikasi Masalah...................................................................................... 6
C.     Tujuan Penulisan.......................................................................................... 6
D.     Metode Penelitian......................................................................................... 6
E.      Manfaat Penelitian........................................................................................ 7
F.      Sistematika Penulisan.................................................................................... 7
BAB. II
Isi.............................................................................................................................. 9
A.     Kajian Teori.................................................................................................. 9
B.     Pantai Marina Ancol................................................................................... 10
C.     Gelanggang Samudera Ancol...................................................................... 10
-Pertunjukan Aneka Satwa.......................................................................... 10
-Underwater Theater................................................................................... 10
-Film 4D..................................................................................................... 10
-Scorpion Pirate.......................................................................................... 11
       D.  Dunia Fantasi............................................................................................. 11
       E.   Museum Lubang Buaya............................................................................. 13
       F.   Museum Purna Bakti Pertiwi...................................................................... 17
       G.   Museum Minyak dan Gas Bumi................................................................. 20
       H.   PP IPTEK.................................................................................................. 20
        I.    Cibaduyut................................................................................................. 21
BAB. III
Penutup................................................................................................................... 23
A.     Dokumentasi............................................................................................... 23
Daftar Pustaka............................................................................................................









                                                              


                                                              
                                                              BAB  I
                                                       PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang

Tujuan pembuatan karya tulis ini diantaranya:
Untuk memenuhi tugas sekolah khususnya yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Agar siswa menambah ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah dan salah satu bidang studi yaitu :
·         Bahasa Indonesia
·         IPS
·         PKN
Adapun hal-hal yang melatarbelakangi diadakanya adalah :
·        Sesuai dengan progam tahunan di sekolah.
·        Jakarta dan Bandung merupakan kota budaya serta terdapat tempat-tempat yang mengandung sejarah.
Melihat hal tersebut diatas, maka prakasa guru memandang perlu untuk melakukan kunjungan yang bersifat Studi Wisata, yaitu belajar sambil berkarya wisata ke Jakarta dan Bandung .Adapun tempat yang dituju :
1.      Pantai Marina Ancol
2.      Gelanggang Samudera Ancol
3.      Dunia Fantasi (Dufan)
4.      Museum Lubang Buaya
5.      Museum Purna Bakti Pertiwi
6.      Museum Minyak dan Gas Bumi
7.      PP IPTEK
8.      Cibaduyut
B.     Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah seputar objek wisata yang kami kunjungi,diantaranya :
1.      Dimanakah letak Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
2.      Bagaimanakan tata bangunan Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
3.      Objek-objek apa sajakah yang ada pada Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
4.      Apa saja sejarah-sejarah Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut?
C.     Tujuan Penulisan
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan , adapun tujuan kami dalam melakukan penelitian dari objek-objek wisata , diantaranya :
-Ingin mengetahui sejarah Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.
-Supaya menjadi tahu tentang letak/lokasi Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.
-Mengetahui dan menambaah ilmu pengetahuan tentang tata bangunan Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas  Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.
-Menambah wawasan mengenai objek – objek yang ada di Pantai Marina, Gelanggang Samudera Ancol, Dufan, Museum Lubang Buaya, Museum Purna Bakti Pertiwi, Museum Minyak dan Gas Bumi, PP IPTEK, Cibaduyut.

D.     Metode Penelitian
Didalam kegiatan ini kami mengumpulkan data-data sebagai bahan dalam menyusun karya tulis. Metode -metode yang akan kami tulis sebagai berikut :
a.       Metode Observasi
Dari objek-objek yang kami amati secara langsung kemudian mencari data-data yang di perlukan sebagai bahan untuk menyusun karya tulis .
b.      Studi Literatur
Kami mencari dan mengumpulkan buku-buku yang ada hubunganya dengan objek wisata yang di  teliti .
c.       Metode Wawancara
Bertanya-tanya ke petugas di objek wisata yang dikunjungi.
E.     Manfaat Penelitian
Penelitian yang kami lakukan ini berharap memperoleh manfaat sebagai berikut :
a.  Sebanyak – banyaknya kami mengumpulkan data , secara langsung dan terperinci dari tiap – tiap objek wisata yang dikunjungi.
b. Kami mendapatkan pengetahuan yang praktis yang dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan intelektual dimasa yang akan datang.
c. Menghilangkan Verbalisme antara teori dan praktek .
d. Memperluas cakrawala bagi kami mengenai objek-objek wisata tersebut
e. Menambah wawasan dan mengetahui secara dalam mengenai budaya,sejarah,lingkungan, serta karya seni dan sebagainya .
F. Sistematika Penelitian
Sistematika yang kami tulis dalam “Karya tulis” ini adalah sebagai berikut :
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Sistematika penelitian
BAB II. PEMBAHASAN
A.     Pantai Marina Ancol
B.     Gelanggang Samudera Ancol
D.  Dunia Fantasi
E.   Lubang Buaya
F.   Museum Purna Bakti Pertiwi
G.   Museum Minyak dan Gas Bumi
H.   PP IPTEK
I.    Cibaduyut
BAB III.  PENUTUP
-Dokumentasi
-Daftar Pustaka






























                                                                        



      BAB II
                                                                           ISI




A.     Kajian Teori
Study tour merupakan bagian dari metode pembelajaran , yang berusaha memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada para siswa tentang sesuatu hal. Study Tour   adalah kegiatan di luar kelas yang betujuan untuk mempelajari proses yang  sebenarnya, orang dan obyek . Tour diadakan  karena kebutuhasn siswa untuk mendapatkan pengalaman dari tangan pertama. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan / memanfaatkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan diamati.  Sebuah study tour memberikan banyak kemungkinan pencapaian tujuan pendidikan  antara lain :
  • Menyediakan sebuah sumber  yang dapat memperkaya informasi faktual  yang tercantum dalam buku , dan membuat teks dalam buku menjadi berarti.
  • Mengembangkan sikap, memperluas pengertian dan meningkatkan ketrampilan. 
  • Menyediakan berbagai pengalaman melalui obyek, tempat, situasi, dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas.
  • Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan.
  • Mengenalkan siswa tentang kemungkinan  bidang kerja atau karir yang bisa mereka masuki sesuai dengan cita-cita mereka.
  • Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar dan lebih berarti.
B.     Pantai Marina, Ancol
Berlokasi di Jakarta Utara. Selain sebagai pusat dermaga wisata bahari ke Kepulauan Seribu, Pantai Marina Ancol juga menjadi dermaga kapal pesiar bergaya kosmopolitan yang pertama di Indonesia dan merupakan satu-satunya marina terlengkap di Indonesia.  Pantai Marina Ancol terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol.  Fasilitas yang ada di Pantai Marina antara lain tempat rekreasi, diving spot, tempat memancing, wind surfing dan ski air.
C.     Gelanggang Samudera Ancol

Gelanggang Samudra Ancol merupakan sebuah oseanarium atau oceanarium. Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan mahluk laut lainnya. GSA terletak di Jakarta Utara. Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.Selain menikmati rekreasi bersama keluarga, di sini anda akan mendapatkan berbagai pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa laut, dan binatang laut lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana konservasi satwa laut. Wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama, adalah wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukan Singa Laut, wahana pertunjukan Lumba-Lumba, serta wahana Sinema 4D, Underwater Theater.

-Pertunjukan Aneka Satwa
Pertunjukan paling awal, Anda dapat menyaksikan pentas aneka satwa. Pertunjukan akan dimulai dengan aksi dari 2 ekor berang-berang. Mereka akan beraksi dengan berjalan di atas lingkaran yang menyerupai roda, naik sepeda, berjualan bakso dan bermain basket. Selanjutnya, akan tampil beruang madu yang beraksi dengan berputar, menangkap hula hup, mengendarai mobil dan berolahraga. Kehadiran kuda nil besar yang diiringi dengan musik Jawa merupakan bagian terakhir. Menurut pelatihnya, berat badan kuda nil ini lebih dari 1 ton. Pelatih akan memberikan makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah banyak sekaligus. Kuda nil yang membuka mulut besarnya sambil mengunyah makanan menjadi penutup pertunjukan. Tingkah dari satwa-satwa tersebut akan membuat Anda dan anak-anak tertawa karena ditambah komentar dari pengisi suara yang lucu dan cocok dengan tingkah satwa.

      -Underwater Theater
Menyajikan pertunjukan Russian Beauty of The Sea. Dalam pertunjukan itu, tujuh pemainnya adalah penari balet dalam air dari Rusia. Para penari itu berkolaborasi dengan enam penyelam asal Indonesia dan empat lumba-lumba. Pertunjukan tersebut masih dipadu lagi dengan teknologi multimedia yang menarik.

    -Film 4D
Pertunjukan film ini menarik, karena kita menonton film 3D dengan menggunakan kaca mata khusus, duduk di kursi yang dapat bergerak, lalu ditambah dengan special effect seperti hembusan angin, cipratan air, dll. Sehingga penonton seakan-akan ada di dalam film tersebut. Mirip dengan salah satu atraksi di Universal Studio Singapore (Shrek 4D)

-Scorpion Pirate
Menyerupai setting pertempuran laut melawan bajak laut kalajengking dengan maneuver jet ski yang dipadu dengan atraksi terjun bebas dan menyelam! Seluruh kombinasi dari penerapan teknologi spesial efek, design setting lokasi, sampai persiapan yang matang dari stunment professional adalah sebuah paket yang membungkus sebuah show menjadi sempurna dan mempunyai magnet tersendiri.

D.     Dunia Fantasi (Dufan)
Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera. Pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.

-Tornado

Peringkat nomor 1 wahana paling ekstrem di Dufan adalah Tornado! Wahana ini bener-bener memacu adrenalin kita. Soalnya wahana ini akan membuat kita berputar jungkir balik di atas ketinggian terus dibanting dan berputar balik lagi. Pada saat turun juga kita akan jungkir balik bahkan kepala kita lebih banyak di bawah. Pokoknya benar-benar memicu adrenalin tapi seru!

-Histeria
Ini adalah wahana terbaru di Dufan. Sejak pertama kali diluncurkan, banyak yang penasaran dengan wahana ekstrem ini. Hal ini membuat antrean yang sangat panjang. Konsep wahana ini adalah sederhana, hanya naik dan turun. Yang membuat ekstrem adalah wahana ini tiba-tiba melesat sangat cepat ke ketinggian 56 meter dan tiba-tiba turun dengan drastisyang membuat diri seperti terjun bebas. Kursi yang kita naiki berasa hilang ketika wahana ini turun. Jadi siap-siap jantung copot kalo naik wahana ini.
-Halilintar
Halilintar adalah roller coaster yang meluncur dengan kecepatan tinggi yang membuat kereta yang naiki terjun dan berputar 360 derajat! Yang paling menegangkan adalah saat kereta pertama kali terjun! Kita berasa benar-benar terjun ke jurang. Namun tiba-tiba kereta naik dan berputar 360 derajat dan membuat semua penumpangnya teriak. Naik wahana ini selain siap-siap teriak, juga siap-siap pusing.


-Alap-alap

Alap-Alap adalah kereta mini dimana dengan kecepatan yang cukup tinggi kita akan dibawa meluncur, menukik, dan melesat menerobos rimbunnya daun-daun dan pepohonan di arena wahana itu. Biasanya dalam 1 kali naik kita akan diajak muter-muter sebanyak 3 kali. Walaupun gak terlalu tinggi, tapi karena kecepatannya tinggi maka kita akan teriak. Naik wahana ini siap-siap badan terasa sakit atau pegel-pegel deh.
E.     Lubang Buaya (Monumen Pancasila Sakti)


Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
  • Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
  • Mayjen TNI R. Suprapto
  • Mayjen TNI M.T. Haryono
  • Mayjen TNI Siswondo Parman
  • Brigjen TNI DI Panjaitan
  • Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.

Sejarah Dibangunnya Monumen Pancasila Sakti

Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam 12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur tua itu berdiameter 75 Cm.

Kompleks Monumen

Monumen ini berdiri di atas lahan seluas 9 Hektar dan tediri dari beberapa tempat yang bersejarah Museum Pengkhianatan PKI (Komunis), Sumur Tua tempat membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan Pahlawan Revolusi dan Museum Paseban.

Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)

Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan disambut dengan beberapa koleksi foto Pemberontakan PKI, Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan revolusi, dan beberapa diorama yang menceritakan tentang Pemberontakan PKI di berbagai Daerah di Indonesia.

Sumur Maut

Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen. Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.
Rumah Penyiksaan
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa untuk menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia, mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini ditampilkan diorama penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI, dahulu tempat ini merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal SD dan dialih fungsikan oleh PKI sebagai tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.

Pos Komando

Tempat ini adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji Sueb. Tampat ini dipakai oleh pimpinan G/30S/PKI yaitu Letkol Untung dalam rangka perencanaan Penculikan terhadap 7 Pahlawan Revolusi, didalamnya masih ada barang-barang asli yang menjadi saksi bisu kekejaman PKI seperti : 3 buah Petromaks, Mesin Jahit, dan Lemari Kaca.

Dapur Umum

Tempat ini sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan oleh PKI sebagai dapur Umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai sebagai tempat sarana konsumsi anggota G30S/PKI, oleh karaena itu Ibu Amroh yang sehari-harinya berjualan Pakaian keliling meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para anggota PKI untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, hanpir semua benda di rumah tersebut menghilang.

Museum Paseban

Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan dengan Dwi Wndu Hari Kesaktian Pancasila, didalam ruangan ini terdapat beberapa diorama sebagai berikut:
  • Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan (September 1965)
  • Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965)
  • Penculikan Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (1 Oktober 1965)
  • Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
  • Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
  • Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
  • Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
  • Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)
  • Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)


Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan G 30 S PKI dalam bulan September 1965. Selain itu tempat ini juga terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang ukuran foto tersebut sudah diperbesar dari aslinya.

Dan adanya Ruang Relik yang merupakan tempat dipamerkannya barang-barang, terutama pakaian yang mereka kenakan ketika mereka d culik, di siksa, sampai akhirnya di bunuh, berikut dengan hasil visum dari dokter. Selain itu terdapat pula Aqualungsebuah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk mengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam sumur tua.
Selain itu terdapat pula Ruang Teater yang memutar rekaman bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi, Pemakaman ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan lain-lain, masa putar rekaman ini kurang lebih 30 menit.
Dan terdapat Ruang pameran Foto yang menyajikan foto-foto pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi dan pemakamannya di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

F.      Museum Purna Bakti Pertiwi
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang berada di Jl. Taman Mini I, Jakarta 13560. berisi koleksi benda-benda dan cennderamata yang bersangkut-paut dengan perjalanan pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.

Sejarah

Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh Bapak Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Peresmian MPBP bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun dan Pemrakarsa museum ini. Luas bangunan MPBP 25.095 meter persegi di atas tanah seluas 19,7 hektar.
Museum Purna Bhakti merupakan wahana pelestarian benda-banda bersejarah tentang perjuangan dan pengabdian Bpk. Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kepada bangsa Indonesia. Pengabdian dan perjuangan beliau sejak masa perang kemerdekaan hingga masa pembagunan.
Sebagai obyek wisata edukasi yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda seni bermutu tinggi, yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata. MPBP memiliki koleksi kurang lebih 13.000 -an, koleksi tersebut memiliki hubungan dengan peran sejarah pengabdian Bapak Presiden Soeharto.
Sebelumnya sebagian besar koleksi ini dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai pendamping setia Pak Harto. Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup Pak Harto bukanlah hanya milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa Indonesia. Maka, koleksi barang-barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya harus dinikmati oleh khalayak ramai. Tentu, tempat yang paling baik untuk itu adalah di museum.

Arsitektur dan Koleksi

Memasuki bangunan yang arsitekturnya mirip nasi tumpeng atau gunungan (sebagai kelengkapan inti upacara tradisional) itu -melambangkan rasa syukur, keselamatan dan keabadian- pengunjung disambut dua patung Panyembrama, patung selamat datang. Patung karya seniman Dewa Made Windia sumbangan Ny Siti Hardiyanti Rukmana ini, terbuat dari lempengan uang kepeng dengan tinggi 240 sentimeter. Panyembrama adalah tarian Bali yang biasa diperagakan untuk penyambutan tamu-tamu terhormat.
Bangunan museum dikelompokkan dalam dua kategori, yakni bangunan utama dan bangunan penunjang. Bangunan utama berfungsi sebagai ruang pamer benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi terdiri enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil.
Ruang Utama diapit empat tumpengan warna kuning. Ruang terdepan adalah Ruang Perjuangan, dikitari Ruang Khusus, Ruang Asthabrata, dan Ruang Perpustakaan. Ruang Perjuangan berbentuk kerucut berukuran sedang seluas 1.215 meter persegi terletak di bagian barat kelompok Ruangan Utama. Ruang Khusus seluas 567 meter persegi terletak di bagian utara. Ruang Asthabrata seluas 1.215 terletak di bagian timur. Dan, Ruang Perpustakaan seluas 567 meter persegi di bagian selatan.
Di Ruang Utama tersimpan berbagai ragam cinderamata persembahan Tamu Negara RI, kenalan atau sahabat Presiden Soeharto. Tetapi juga ada cinderamata persembahan tamu-tamu atau pejabat dalam negeri. Semua cinderamata tersimpan dalam kotak kaca.
Di antaranya, cinderamata pemberian PM Kamboja Hun Sen dan PM Malaysia Mahathir Mohamad masing-masing berupa tempat sirih terbuat dari perak. Dari PM Belanda Lubbers berupa patung burung dara terbuat dari perak, Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari berupa kerajinan perak berbentuk labu, dan Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev berupa seperangkat piring perak. Masih banyak lagi.
Cinderamata pemberian pejabat atau rekan kerja mantan Presiden Soeharto maupun Ny Tien Soeharto, semisal sebuah kerajinan batu hias berupa mangkuk persembahan istri Bupati Tulungagung. Pada cinderamata itu tertulis: "Dipersembahkan kepada Ibu Tien Soeharto dari Ny Hardjanti Poernanto".
Pengusaha Sudwikatmono mempersembahkan ukiran kayu Johar (Cassia Siamea) berupa pasangan suami-istri yang "dikerubuti" 11 anak mereka. Pada keterangan patung yang diberi nama Menbrayut karya I Ketut Modern itu tertulis: "Zaman dahulu orang percaya banyak anak banyak rejeki. Saat ini kita percaya, banyak anak banyak masalah".
Masih di Ruang Utama berbentuk lingkaran dan luas itu, terdapat replika Peraduan Putri Cina. Replika ini terbuat dari batu giok-jadeite berwarna hijau dan berasal dari Propinsi Yunan, Cina. Konon replika dengan ukuran panjang 2,77 meter, lebar 2,14 meter, dan panjang 3,04 meter itu meniru peraduan putri Cina pada masa Dinasti Sung (960-1279) dan Dinasti Ming (1384-1644).
Di Ruang Khusus, tersimpan tanda-tanda kehormatan yang pernah diberikan kepada Presiden Soeharto. Untuk menyebut beberapa, misalnya Bintang RI Adipura I yang diberikan pemerintah RI (1968), Bintang Mahaputra Adipurna (1968), dan Bintang Gerilya (1965).
Tanda kehormatan dari beberapa negara sahabat, dari Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Singapura, Jepang, dan lain-lain. Di Ruang Khusus ini pula tersimpan koleksi pedang kehormatan yang di antaranya dipersembahkan oleh Pemimpin PLO Yasser Arafat dan pedang kristal dari Presiden Kroasia Franjo Tudman.
Karcis tanda masuk seharga Rp 2.000 (dewasa) dan Rp 1.000 (anak-anak), pengunjung dapat menikmati koleksi musuem ini pada hari Senin - Sabtu dari pukul 9.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari minggu, dibuka pada pukul 9.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setiap pengunjung diantar pulang-pergi oleh empat kendaraan "jeepney" tanpa dipungut biaya lagi.

G.    Museum Minyak dan Gas Bumi
Museum Minyak dan Gas Bumi “Graha Widya Patra” (Gawitra) terletak di bagian timur Taman Mini Indonesia Indah berdekatan dengan Taman Burung dan Museum Listrik dan Energi Baru. Pembangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi.
Gedung utama berbentuk anjungan lepas pantai dengan dua bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut Anjungan Eksplorasi dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung utama dan di anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah industri perminyakan. Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film pendek dan multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak dan gas bumi di Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda dan bahan mengenai minyak dan gas bumi yang ada di sekitar kita.
Anjungan eksplorasi mengetengahkan eksplorasi minyak dan gas bumi, termasuk peragaan sejarah terjadinya cekungan minyak dan gas bumi serta penerapan teknologi pada masa yang lalu, sekarang, dan yang akan datang.
Di luar gedung dipamerkan peralatan pengeboran minyak dan peragaan benda-benda eksplorasi berupa menara bor tahun 1930-an, berbagai pompa angguk, sebuah truk logging tua, pompa bensin engkol, dan sebuah kilang minyak tua. Museum ini sangat tepat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan menimba ilmu.

H.    PP IPTEK
Peragaan di PP IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan menghibur. Momok mengenai ilmu pengatahuan dan teknologi yang serius dan membosankan terbantahkan. Pengunjung dapat mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang, dan dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan disediakan lembar kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif. Beberapa alat peraga menantang, misalnya sepeda layang, roket air, try science, generator van de graft, dan simulator gempa bumi. Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan dengan sasaran: untuk tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), dan keluarga; meliputi sanggar kerja dan demo ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat peraga, science fair, pelatihan proses Ilmu Pengetahuan Alam, pelatihan peduli lingkungan hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka lomba kreatifitas dan kuis, dan lomba perancangan alat peraga. Di samping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.Pusat Peragaan IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable.

I.       Cibaduyut
Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut. Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.Oiya, jika anda mau beli sepatu,gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol. Selain baju, Cibaduyut juga menyediakan aneka macam kaos, boneka, pernak-pernik, tak ketinggalan makanan khas Bandung. Seperti moci, dodol, strawberry.
                                                             










                                                             BAB III
                                                                 PENUTUP

Demikian penulisan hasil laporan study tour yang dilaksanakn pada tanggal 23 – 27 Maret 2014 yang dilaksanakan di Jakarta–Bandung, sehingga penulis mengetahui beberapa obyek wisata yang seluruhnya dapat penulis tulis dalam bentuk laporan yang sangat sederhana ini.
Dan akhirnya penulis mengucapkan Hamdan wa syukron lillahi Robbil’alamin yang telah mencurahkan rahmatnya dan mendampingi penulis sejak mulai observasi dan interview hingga penyusunan laporan, tiada gading yang tak retak, seperti hal nya itulah laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati penulis akan selalu menerima tegur sapa serta yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya dengan terselesaikannya laporan ini dapat dijadikan bahwa acuan dan pertimbangan bagi bapak dan ibu guru dan para pembaca sekalian, juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasih.

-Dokumentasi
































































































DAFTAR PUSTAKA


www.google.com
www.wikipedia.com
www.lena-sutanti.blogspot.com







No comments:

Post a Comment