Tuesday 9 January 2018

Pengalaman Mengikuti Mini Kelas Inspirasi Magelang

Jumat, 22 Desember 2017

Sore yang cerah itu, para relawan pengajar dan dokumentator telah berkumpul di rumah Mbak Via di Jalan Magelang-Purworejo. Setelah sholat ashar, kami berbonceng-boncengan menggunakan motor menuju ke SD N Growong. Sekolah ini terletak di atas bukit. Perlu perjuangan untuk sampai di sini. Jalan yang menanjak tak menjadi halangan. Di bawah terik matahari, kami berkendara menyusuri hutan di bukit.


Setelah 30 menit perjalanan akhirnya sampai di SD N Growong. Relawan pengajar dan dokumentator lain akan menyusul malam ini. Kami disambut dengan hangat oleh bapak guru kelas 6, Pak Ifan. Beliau mempersilakan kami memasuki ruang kantor yang penuh piala. Di sana kami berbincang-bincang santai. Setelah itu beliau menunjukkan perpustakaan yang akan menjadi tempat relawan pengajar dan dokumentator putri menginap malam ini. Relawan putra dipersilakan menginap di salah satu ruang kelas.



Adzan maghrib berkumandang, kami sholat berjamaah di mushola. Pak Ifan menjadi imam. Selepas sholat, relawan pengajar dan dokumentator yang lain tiba sambil membawa ayam goreng lalapan untuk makan malam. Yey. Malam itu juga kami membuat properti sambil mengakrabkan sesama untuk bersinergi mengajar keesokan hari.

23 Desember 2017


Hari yang dinanti-nanti telah tiba, waktunya kami beraksi! Pukul 06.30 sampai 07.15 WIB diadakan briefing bersama Pak Ismail selaku kepala SD N Growong dan Pak Ifan, guru kelas 6, panitia, relawan pengajar, dan dokumentator. Pak Ismail, kepala sekolah SD N Growong sangat senang dengan adanya kelas profesi ini. Beliau sangat antusias dan menyediakan segala kelengkapan yang dibutuhkan untuk mengajar.



Acara akan dimulai pada 07.15 WIB, namun siswa-siswi SD N Growong telah sampai di sekolah. Ada yang diantar orang tuanya, ada pula yang berjalan kaki. Mereka sangat ceria dan bersemangat. Sebenarnya, hari ini sudah jatahnya mereka libur akhir semester 1, namun liburan bukan berarti berhenti belajar, kan?




Tepat pukul 07.15 WIB acara dimulai dengan games membentuk lingkaran besar yang terdiri dari siswa-siswi SD N Growong dan relawan pengajar maupun dokumentator. This is a great day! Kami tertawa lepas. Berlari-lari mencari kawan. Ini yang tidak akan ditemukan di kegiatan belajar mengajar biasanya.


Selepas kegiatan di lapangan, siswa-siswi dan relawan pengajar memasuki kelas masing-masing sesuai jadwal. Para dokumentator asyik memburu moment. Kelas profesi ini dibagi menjadi 4 sesi. Setiap sesi waktunya 35 menit . Ada 1 relawan pengajar yang beristirahat di tiap sesi.




Ada Pak Chia yang berprofesi sebagai notaris PPAT, Mbak Wiji sebagai admin penjualan, Mbak Fathim menjadi analis GIS, Mas Rendy bekerja di bea cukai, Mas Dwi menjadi chef, Mbak Linda sebagai debitur, dan Mbak Anggi sebagai technical sales representatif.




Masing-masing memiliki cara unik dalam mentransfer pengalaman dan ilmu kepada murid-murid SD N Growong. Anak-anak pun sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh relawan pengajar. Relawan pengajar membawa properti masing-masing seperti peta, kipas animasi, koran, barang dagangan, dan masih banyak lagi.





Di akhir sesi, anak-anak diminta menuliskan cita-citanya di kertas yang telah disediakan oleh panitia. Setelah itu, kertas tadi dimasukkan ke kotak pos. Ada yang ingin menjadi dokter, guru, polisi, tentara, astronot, pengusaha, pemain film d lain-lain.



Harapannya kelas profesi seperti ini dapat terus diadakan dan tiap tahun selalu bertambah meriah. Anak-anak mendapatkan wawasan tentang dunia kerja. Selain itu,  relawan pengajar dan dokumentator dihadapkan dalam realitas belajar mengajar. Ini juga membuka mata kami bahwa mengajar itu tidak hanya sekedar kerja keras, namun butuh pengorbanan. Pada pukul 11.00 WIB acara kelas profesi ditutup dengan doa dan foto bersama.

No comments:

Post a Comment